Udah Asik dari Dulu! Begini Sejarah dan Perkembangan Media Sosial Tiktok
Pada awalnya, TikTok menarik perhatian para pengguna dengan konsep uniknya yang memungkinkan pengguna membuat video pendek dengan durasi 15 detik, sering kali diiringi oleh musik atau suara latar yang populer. Kombinasi antara kreativitas pengguna dan algoritma cerdas untuk menampilkan konten yang sesuai dengan preferensi pengguna membuat TikTok dengan cepat menjadi fenomena media sosial. Pertumbuhan pesat TikTok tidak hanya didorong oleh kemudahan penggunaan dan format kontennya yang unik, tetapi juga oleh upaya ByteDance untuk mengakuisisi aplikasi berbagi video populer lainnya, seperti Musical.ly. Pada tahun 2018, ByteDance menggabungkan TikTok dengan Musical.ly, menggandakan basis pengguna TikTok secara signifikan.
Sumber: Google.com
TikTok juga diuntungkan oleh strategi pemasaran yang cerdas dan kolaborasi dengan berbagai selebriti dan influencer, yang membantu memperluas jangkauan platform ini. Meskipun platform ini telah menghadapi beberapa kontroversi terkait privasi data dan konten yang tidak pantas, popularitas TikTok terus tumbuh, mencapai lebih dari 2 miliar unduhan di seluruh dunia pada pertengahan 2020. Selain itu, TikTok turut memainkan peran penting dalam memengaruhi tren budaya, terutama di kalangan remaja. Lagu-lagu, tarian, dan tantangan viral dari TikTok sering kali menjadi perbincangan hangat di media sosial dan di luar sana.
Perkembangan ini menciptakan dampak signifikan dalam industri media sosial dan memicu upaya dari platform lain untuk meniru elemen-elemen sukses TikTok. Dengan terus berkembangnya basis pengguna dan inovasi konten, TikTok masih menjadi salah satu kekuatan dominan dalam pemandangan media sosial global.




Komentar
Posting Komentar