STEREOTIP DALAM ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI
Definisi stereotip adalah sebuah cara
pandang terhadap suatu kelompok sosial dimana cara pandang tersebut lalu
digunakan pada setiap anggota kelompok tersebut. Kita memperoleh informasi
biasanya dari pihak kedua atau media, sehingga kita cenderung untuk
menyesuaikan informasi tersebut agar sesuai dengan pemikiran kita. Stereotip bisa berkaitan dengan
hal positif atau negatif,
stereotip bisa benar bisa salah, stereotip bisa
berkaitan dengan individu atau subkelompok.
Contoh stereotip:
1. Orang dengan badan gemuk biasanya malas dan rakus.
2. Orang beragama Islam merupakan teroris.
3. Profesi polisi selalu bisa disogok dengan uang.
B. MENGAPA MUNCUL STEREOTIP?
Ada sejumlah kondisi dimana stereotip merupakan hal yang tak dapat dihindarkan, yakni:
1.
Manusia butuh sesuatu untuk menyederhanakan realitas kehidupan yang bersifat
kompleks.
2. Manusia butuh sesuatu untuk menghilangkan rasa cemas (anxiety) ketika berhadapan dengan sesuatu yang baru.
3. Manusia butuh cara yang
ekonomis untuk membentuk gambaran dari dunia di sekitarnya.
4. Manusia tidak mungkin mengalami semua kejadian, karenanya manusia mengandalkan informasi dari pihak lain (media) sebagai jendela dunia. Maka, terjadilah duplikasi stereotip.
C. PERAN STEREOTIP DALAM
KOMUNIKASI
Efek awal dari stereotip dalam media adalah terjadinya diskriminasi dan prejudice. Dalam masyarakat pluralistik, praktisi media memiliki kewajiban untuk mendorong perwujudan nilai-nilai keadilan dalam sistem sosial. Maraknya stereotip dalam media justru memunculkan pertanyaan seputar peran media dalam masyarakat, yakni apakah media memang memiliki peran perubahan sosial yang mengampanyekan nilai-nilai egaliter, atau apakah justru media hanya berperan sebagai cermin (reflektor) dari nilai-nilai sosial? Jawaban atas pertanyaan tersebut telah menjadi perdebatan yang tak berujung, baik di kalangan akademisi maupun praktisi media.
D. CONTOH STEREOTIP
1. Stereotip terhadap kaum minoritas.
2. Stereotip terhadap wanita.
3. Stereotip terhadap agama.
Contoh kasus (CNNIndonesia.com):
Kasus serangan 11 September (9/11) di menara kembar World Trade Center (WTC) Amerika Serikat, yang menewaskan hampir 3.000 orang pada tahun 2001 silam. Kasus tersebut menambah stereotip terhadap kaum Muslim dicap sebagai pelaku terorisme di seluruh dunia.
CNNIndonesia.com. (2023, 12 September). Mengenang 22 Tahun Tragedi Kelam Serangan 9/11. Diakses pada 8 Januari 2025 dari https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230911203105-134-997676/mengenang-22-tahun-tragedi-kelam-serangan-9-11
Mufid, Muhammad. 2009. Etika Dan Filsafat Komunikasi. PRENADAMEDIA GROUP. Jakarta


Komentar
Posting Komentar